Pada hari Rabu, 4 Oktober 2023 Pascasarjana ISI Surakarta menyelenggarakan Ujian Tugas Akhir Tesis atas nama Ega Damayanti NIM. 212111007 angkatan tahun 2021
Ketua Penguji: Dr. Zulkarnain Mistortoify, M.Hum.
Pembimbing: Dr. Handriyotopo, S.Sn., M.Sn.
Judul Tugas Akhir: Kode-kode Budaya dalam Film Ngeri-ngeri Sedap

ABSTRAK

Film Ngeri-ngeri Sedap adalah film drama keluarga yang bercerita tentang anak-anak suku Batak yang merasa khawatir karena terikat dengan adat dan budaya saat tinggal di luar daerah asal mereka. Budaya yang akan dibahas dalam film ini yaitu budaya patrilineal. Penelitian ini bertujuan untuk melihat represetasi budaya patrilineal dalam film Ngeri-ngeri Sedap. Patrilineal adalah suatu adat masyarakat yang mengatur alur keturunan berasal dari pihak ayah. Pendekatan penelitian menggunakan metodologi kualitatif. Terdapat dua perspektif teori untuk melihat bagaimana representasi budaya patrilineal dalam film Ngeri-ngeri Sedap. Pertama, makna budaya patrilineal dalam film Ngeri-ngeri Sedap melalui teori representasi Stuart hall. Kedua, tanda-tanda visual dilihat melalui pembacaan perspektif Roland Barthes.
Penelitian ini menunjukkan bahwa Bene Dion Rajagukguk sebagai sutradara memiliki peran penting dalam menentukan visi kreatif film Ngeri-ngeri Sedap dan menghadirkan cerita dengan tingkat emosi yang mendalam. Film Ngeri-ngeri Sedap merepresentasikan budaya Batakpatrilineal dalam beberapa hal. Pertama, menggambarkan tradisi pewarisan dimana sebagian besar atau seluruh kekayaan keluarga diwariskan kepada anak laki-laki terakhir. Kedua, film Ngeri-ngeri Sedap juga menyoroti bagaimana anak laki-laki pertama dalam keluarga diharuskan untuk menikah dengan gadis dari suku Batak agar bisa melestarikan adat dan tradisi Batak.
Kata Kunci : Representasi, Budaya Patrilineal, Suku Batak, Semiotika, Film.

Berikut ini dokumentasinya: