Ujian Tertutup Program Studi S3 Pascasarjana ISI Surakarta Atas Nama Angga Eka Karina

Sidang Ujian Tertutup mahasiswa S3 Angga Eka Karina, NIM. 213121020 telah di laksanakan pada hari Kamis, tanggal 16 Mei 2024, pukul 10.00 – 13.00 WIB, berlokasi di ruang rapat Rektorat ISI Surakarta. Sidang tertutup dihadiri oleh dewan penguji dan promotor di antaranya:

  • Ketua penguji :Prof. Dr. Dra. Sunarmi, M. Hum.
  • Sekretaris :Dr. Drs. Budi Setiyono, M.Si.
  • Promotor :Prof. Dr. Bambang Sunarto, S.Sen., M.Sn.
  • Ko Promotor I :Prof. Dr. Drs. Yusri Yusuf, M. Pd.
  • Ko Promotor II :Dr. Zulkarnain Mistortoify, M. Hum.
  • Penguji I :Dr. Drs. Tito Seto Budi, M. Si.
  • Penguji II :Dr. Aris Setiawan, S. Sn., M. Sn.
  • Penguji III :Prof. Dr. Wildan, M. Pd.
  • Penguji IV :Dr. I Nyoman Sukerna, S. Kar., M. Hum.

Judul Disertasi yaitu ‘’Konsep Uroh Dalam Kesenian Rapai Pase di Aceh Utara’’ dengan mengusung pembahasan mengenai konsep estetika ‘’uroh’’ dalam kesenian rapai pase di Aceh Utara. Uroh merupakan istilah emik komunitas pase di Aceh Utara yang dimaknai sebagai kualitas suara gemuruh (auditif) dalam pertunjukan rapai pase. Namun suara ini tidak sekedar gemuruh, melainkan juga terdapat fenomena penting seperti fenomena musikal, pertunjukan, budaya dan sosial yang dapat mencirikan konsep keindahan lokal komunitas pase di  Aceh Utara. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologis. Melalui penalaran induktif, penelitian ini memandang sumber pengetahuan berada pada individual dan komunal pemilik kesenian Rapai Pase di Aceh Utara. Sumber data primer diperoleh melalui observasi langsung, rekaman audio visual dan wawancara mendalam dengan syeh dan penabuh Rapai Pase. Data dari sumber sekunder berupa jurnal-jurnal yang berkaitan dengan Rapai Pase jurnal, buku, media online, video, dan arsip catatan yang ada di Dinas Kebudayaan Provinsi Aceh. Analisis data dilakukan dengan pendekatan Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep uroh adalah manifestasi falsafah meusaboh dan meutaloe wareh dalam merawat kohesi sosial komunitas Aceh Utara serta memiliki makna mendalam terhadap relasi transendental hablumminannas, hablumminal’alamin dan hablumminallah.

Angga Eka Karina telah menghasilkan artikel yang dimuat pada jurnal International bereputasi Scopus Q1 H-index 0,18 https://isvshome.com/e-journal_11-04.php . Judul artikel tersebut yaitu ‘’Influence of Spatial Context on the Technique of Crafting the Rapai Pase Musical Instrument in the Vernacular Settlements of North Aceh, Indonesia’’. Prestasi sodara Angga Eka Karina ini telah diakui sebagai syarat bebas dari ujian terbuka, sehingga ujian tertutup ini sekaligus sebagai acara promosi doktor dengan prestasi Cumlaude.

Berikut ini dokumentasinya: