Seni untuk Pengembangan potensi dan inovasi masyarakat di Desa Sekar, Donorojo, Pacitan, Jawa Timur.
Mahasiswa pascasarjan ISI Surakarta
Rancangan Tugas Akhir Penciptaan Seni di Desa Sekar, Donorojo, Pacitan, Jawa Timur.
Seni tidak melulu tentang pertunjukan, hiburan dan semacamnya. Seni memiliki potensi sebagai sarana ntuk perubahan masyarakat ke arah yang diinginkan. Seni bisa digunakan untuk mengeplorasi potensi yang dimiliki oleh masyarakat, mendorongnya menjadi sebuah gerakan yang terarah, kolektif dan menggembirakan. Pengembangan sumber daya, baik alami, social maupun kultural bisa dilakukan dengan memanfaatkan seni sebagai media, ruang bersama sekaligus mesin penggerak yang estetik.
Seorang mahasiswa Pascasarjana ISI Surakarta mencoba mengeksplorasi upacara adat CEPROTAN yang diselengarakan setiap tahun dan dianggap sakran di Desa Sekar, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan untuk mengeksplorasi potensi wisata desa, memacu kreativitas, menguatkan kemandirian dan merawat nilai-nilai yang dianggap baik oleh komunitas.
Potensi komunitas desa Sekar yang berada di kawasan terpencil dicoba untuk diekpslorasi melalui penguatan kesenian yang menjadi bagian dari upacara Ceprotan agar desa itu dikenal, didatangi pengunjung dari luar, anggota-anggota komunitasnya menjadi kreatif, mandiri dan maju secara ekonomi dan kultur. Seni dalam hal ini diharapkan menjadi mesin yang memompa motivasi, inovasi, dan gairah masyarakat untuk kreatif dan mandiri.