Tesis Pindah Pasieupan: Mengungkap Teknik Musik Dalang dalam Kakawén Wayang Golek Purwa Sunda

PPS-ISI-SKA – Surakarta, 13 Agustus 2024 — Seni karawitan Sunda menyimpan keunikan yang jarang tersentuh publik luas, dan melalui penelitian tugas akhir berjudul “Konsep Pindah Pasieupan dalam Kakawén Wayang Golek Purwa Sunda”, Nandi Apriansah mahasiswa Prodi Seni Program Magister Pengkajian Musik di ISI Surakarta, mengungkap salah satu teknik langka dan berpengaruh dalam dunia pedalangan Sunda. Di bawah pengujian Dr. Drs. Budi Setiyono, M.Si. sebagai ketua penguji, serta Dr. Aton Rustandi Mulyana, M.Sn. dan Dr. Bagong Pujiono, M.Sn., penelitian ini mengulas konsep pindah pasieupan, sebuah teknik musikal mendalam yang kerap kali menjadi kunci kesuksesan dalam membawakan kakawén — nyanyian dalang dalam wayang golek yang penuh makna.

Teknik pindah pasieupan melibatkan pengalihan unsur-unsur musikal seperti patet, laras, dan surupan yang harus dipatuhi sesuai aturan tetekon, atau pakem dalam karawitan Sunda, menciptakan nada dan suasana yang khas dalam setiap sajian kakawén. Metode ini tidak hanya membuat pertunjukan lebih hidup, tetapi juga mencerminkan keterampilan dalang dalam menyesuaikan emosi dan makna di setiap alunan. Dengan pendekatan ethnoart, Nandi menggali teknik-teknik spesifik seperti ligar, heas, dan gangsa, yang biasanya hanya dipahami oleh para ahli.

“Melalui konsep pindah pasieupan, seorang dalang bisa menunjukkan kemampuannya mengolah alur musikal untuk menciptakan harmoni yang benar-benar orisinal,” ungkap Nandi dalam tulisannya. “Ini bukan sekadar teknik musik, tetapi seni yang menghubungkan pemain dan penonton pada nilai budaya yang ada di masyarakat Sunda.”

Penelitian ini tidak hanya memperkaya khazanah musik Sunda tetapi juga berpotensi menjadi referensi penting bagi seniman dan akademisi yang ingin memahami lebih dalam tentang seni karawitan Sunda. Tesis ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi seniman, akademisi, dan pemerhati seni Sunda, serta memperkaya wacana dalam bidang musik tradisional Indonesia, khususnya dalam pemanfaatan teknik-teknik autentik yang mengakar kuat pada budaya lokal.

Berikut ini dokumentasinya