PASCASARJANA ISI SURAKARTA ADAKAN SEMINAR MULTIKULTURAL DI IAKN (INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI) MANADO DAN TANDATANGANI NOTA KESEPAHAMAN (MoU) DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI

Manado: Kamis, 23 Nopember 2023

Kedatangan rombongan Institut Seni Indonesia Surakarta disambut oleh Dr. Heldy J. Rogahang, M.Th (Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan) IAKN Manado, Dr. Anita Inggrith Tuela, M.Th (Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama) bersama dengan Dekan bersama pejabat dan kabiro menyambut rombongan dari ISI Surakarta dengan penuh keramahan dan keakraban. Kunjungan dari ISI Surakarta bersama Pascasarjana tidak saja untuk melakukan kerjasama penting keduanya, namun juga mengadakan kegiatan seminar dengan menghadirkan dosen, mahasiswa dan civitas akademika IAKN Manado di Sulawesi Utara sangatlah antusias. Kegiatan Seminar mengangkat tema “Eksplorasi Budaya dalam Masyarakat Multikultural” untuk meningkatkan moderasi bagi civitas akademika IAKN Manado di Sulawesi Utara termasuk didalamnya pemahaman tentang Seni dan Budaya yang dapat menyatukan perbedaan.

Gambar 1. Rektor ISI Surakarta (I Nyoman Sukerna, S.Kar.M.Hum ) menyampaikan sambutanya

dalam acara seminat multikutural di AULA IAKN Manado.

Pertemuan antara ISI Surakarta bersama rombongan, antara lain pejabat Rektor ISI Surakarta yaitu Dr. I Nyoman Sukerna, S.Kar., M.Hum, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof.Dr.Bambang Sunarto, S.Sen.,M.Sn, Pejabat Pascsarjana Prof. Dra. Sunarmi, M.Hum  selaku direktur pascasarjana dan Dr. Handriyotopo, M.Sn selaku koordinator program magister seni, berkunjung ke IAKN (Institut Agama Kristen Negeri) Manado Sulawesi Utara dalam rangka melakukan kerjasama dalam kerangka MoU dan MoA terkait program studi bidang Seni sebagai bentuk kesepahaman bersama untuk menjadikan kolaborasi seni dan ilmu seni di ranah yang perlu dikembangkan. Hal ini sebagai perwujudan ilmu seni dapat menjadi jembatan moderasi yang lebih bermartabat ditengah arus global. Dengan kata lain kerja sama dalam nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) ini dalam kerangka memajukan Tri Dharma Perguruan Tinggi keduanya. Rektor IAKN Manado yang diwakili oleh Dr. Heldy J. Rogahang, M.Th (Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan) dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerjasama dengan Institut Seni Indonesia Surakarta merupakan tonggak penting dalam perjalanan untuk mengembangkan keunggulan akademik dan kreativitas. Namun sebelum dimulainya acara seminar, dilakukan MoU Rektor ISI Surakarta dengan IAKN Manado. Dalam sambutan sebelum dilaksanakan seminar Rektor ISI Surakarta menyampaikan tentang keberadaan ISI Surakarta hubungannya dengan pengelolaan progrm studi yang dikembangkan yaitu keberadaan Fakultas Seni Pertunjukkan dan Fakultas Seni Rupa dan Desain. Ia mengatakan, “Kerjasama yang akan kita lakukan hari ini berhubungan langsung dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan secara bersama kolaborasi mewujudkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Inilah yang mendorong kami harus sebanyak mungkin untuk mendapat literasi dalam menjalankan dan meningkatkan potensi lulusan.”

Pelaksanaan seminar dilangsungkan di Aula besar IAKN Manado dengan narasumber dari ISI Surakarta diwakili oleh WR bidang akademik Prof. Dr. Bambang Sunarto, S.Sen, M.Sn dengan tema Bangunan Ilmu Seni. Sementara Prof. Dra. Sunarmi, M.Hum selaku direktur pascasarjana Isi Surakarta membincangkan Estetika Nusantara dalam upaya melakukan interpretasi, reinterpretasi, dan konservasi terhadap artefak budaya dan seni menjadi bagian penting dari cara kita melakukan sesuatu makna dan tanda baru dalam memajukan seni dan desain. Artinya jejak-jejak budaya, seni dan kesenian moyang bangsa Indonesia akan menjadi ciri dan kemajuan bangsa ini haruskah tetao mempertahankan nilai-nilai local wisdom sebagai perwujudan identitas bangsa atau jati dirinya. Dengan demikian seni dan desain yang telah diwujudkan menjadi hal yang baru tersebut tidak tergerus arus budaya asing. Kehadirannya akan menjadi alat diplomasi penting ditengah arus kontestasi budaya-budaya asing yang masuk di Indonesia. Prof. Dra. Sunarmi, M.Hum mengatakan,” “Estetika nusantara adalah nilai tentang gagasan, proses, bentuk, fungsi, makna dan wujud kesenian yang lahir, tumbuh dan berkembang di bumi Nusantara sebagai pengalaman estetik/keindahan dari penciptaan dan pengalaman indra atas karya budaya Nusantara.” 

Gambar 2. Prof. Dra, Sunarmi, M.Hum memaparkan presentasi tentang Estetika Nusantara

di Aula IAKN Manado bersama dengan Prof. Dr. Sunarto, S.Sen., M.Hum

Apa yang dipaparkan dalam sesi kedua acara seminar oleh Prof. Dr. Sunarto, S.Sen., M.Sn, membincangkan Seni apakah sebagai ilmu pengetahuan? Seni sebagai ekspresi batin dari pengalaman keindahan seniman tidak semata-mata dimaknai sebagai ilmu pengetahuan adalah tidaklah sama atau berbeda dengan ilmu pengetahuan. Ia memiliki arus yang berbeda dengan keberadaan ilmu pengetahuan itu sendiri yang sebenarnya cukup abstrak. Prof. Dr. Bambang Sunarto, S.Sen., M.Sn dalam presentasinya menjelaskan tentang bangunan ilmu. Menurutnya, Ilmu adalah pengetahuan, tetapi  tidak semua pengetahuan adalah ilmu. Lebih lanjut Ia menyampaikan pandangannya bahwa,“Pernyataan pengetahuan ilmiah mengandung (1) objek, (2) bentuk pernyataan, (3) isi pernyataan, (4) ciri pokok, dan (5) pembagian sistematis. Objek ilmu ada dua kategori yaitu(1)  objek material dan (2) objek formal.”

Ganbar 3. Di akhir sesion Seminar Multikultural diadakan foto bersama dengan civitas akademika, mahasiswa, dan dosen di aula IAKN Manado

Akhir perjalanan pada hari Kamis, tanggal 23 Nopember 2023 adalah kemudian dilakukan penandatangan nota kesepahaman Implementasi Kegiatan/Memorandum of Agreement  (MoA) Pascasarjana ISI Surakarta bersama dengan Program studi yang ada di IAKN Manado. Nota Kerjasama ini dalam implementasi MoA-nya dapat berkontribusi dalam mengembangkan mutu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dalam kegiatan diskusi ini juga diwacanakan terkait kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang lebih erat sehingga dapat diimplementasikan lebih luas lagi berkaitan dengan konversi 20 SKS pada program studi di luar kampus selama 3 (tiga) semester di tingkat program sarjana. Dengan kata lain, tujuan dari penandatanganan adalah peningkatan mutu dan kualitas, pengembangan SDM dan penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi kedua lembaga. Dalam hal lingkup kerjasama Tri Dharma Perguruan Tinggi, di antaranya; (1) Pelaksanaan MBKM antara ISI Surakarta dan IAKN Manado pada Program Studi (Prodi) S1, (2) Kolaborasi Penelitian, (3) Kolaborasi Peningkatan Jurnal Penelitian, (4) Kolaborasi Penguji Skripsi S1, Tesis S2 dan Disertasi S3. MoA dilakukan antara Prodi Musik Gereja, Psikologi Kristen, Sosiologi Agama, Pariwisata Budaya dan Agama, Pendidikan Musik Gereja, Pendidikan Agama Kristen, Pendidikan Kristen Anak Usia Dini, Manajemen Pendidikan Kristen dengan Prodi Seni Program Magister ISI Surakarta. (han)