Ujian Tertutup Disertasi Pascasarjana ISI Surakarta Atas Nama Andry Prasetyo
Pada hari Rabu, 31 Januari 2024 Pascasarjana ISI Surakarta menyelenggarakan Ujian Tertutup Disertasi an. Sdr. Andry Prasetyo
Judul tugas akhir : Citra Kuasa Fotografi Jurnalistik Anugerah Pewarta Foto Indonesia
Tim Penguji:
- Dr. I Nyoman Sukerna, S.Kar., M.Hum. (Ketua Penguji)
- Prof. Dr. Dra. Sunarmi, M.Hum. (Seketaris)
- Prof. Dr. Drs. Guntur, M.Hum. (Promotor)
- Dr. Seno Gumira Ajidarma, S.Sn., M.Hum. (Ko Promotor I)
- Prof. Dr. Santosa, S.Kar., M.Mus., M.A. (Ko Promotor II)
- Dr. Ranang Agung Sugihartono, S.Pd., M.Sn. (Penguji)
- Dr. Taufik Murtono, M.Sn. (Penguji)
- Prof. Drs. Soeprapto Soedjono, M.F.A., Ph.D. (Penguji)
- Dr. Zulkarnain Mistortoify, M.Hum. (Penguji)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap citra kuasa foto jurnalistik terbaik tahunan Photo of The Year (POTY), Anugerah Pewarta Foto Indonesia (APFI) tahun 2009 hingga 2022, yang dikonstruksi hingga mempengaruhi praktik pewarta foto dalam pewujudan foto jurnalistik. APFI masih merupakan ajang penghargaan tertinggi dalam bidang foto jurnalistik bagi pewarta foto di Indonesia. APFI bertujuan untuk meningkatkan citra foto jurnalistik di Indonesia melalui penganugerahan karya terbaik Photo of The Year (POTY), setiap tahunnya. Penyelenggaraan APFI melibatkan individu pewarta foto sebagai peserta, juri, dan organisasi Pewarta Foto Indonesia (PFI) sebagai penyelenggara, dan pihak lain yang berkepentingan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang berlandaskan paradigma konstruktivisme, dan metode hermeneutik, dengan melakukan tindakan interpretif terhadap aspek-aspek visual karya POTY dilakukan menggunakan konsep tiga lapisan visual. Sedangkan paparan konstruksi proses kuasa dominan, menggunakan teori relasi kuasa (power relation). Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, studi dokumen, studi pustaka, dan wawancara. Data yang terkumpul dianalisis, dilakukan reduksi data, sajian data, dan pembahasan, serta menarik kesimpulan. Karya terbaik POTY menjadi wakil suara pewarta foto se-Indonesia dan menjadi patron bagi pewarta foto, serta bisa menjadi barometer perkembangan foto jurnalistik di Indonesia. Temuan penelitian ini yaitu (1) Karya terbaik POTY APFI tahun 2009 hingga 2022 dihasilkan didominasi oleh foto berita spot news, peristiwa yang terjadi secara mendadak, mendesak dan tanpa direncanakan; (2) Penyelenggaraan APFI secara terus menerus, ketiadaan kontroversi, pemilihan juri yang memiliki kompeten dalam bidang foto jurnalistik, pemberian hadiah yang prestise hingga menjadi modal simbolik dalam arti modal ekonomi, sosial, dan budaya, adanya pameran foto para pemenang secara berkesinambungan, merupakan citra yang dibangun dan ditampilkan foto jurnalistik peraih POTY APFI; (3) Penetapan karya terbaik POTY APFI menjadi wakil suara organisasi Pewarta Foto Indonesia (PFI), penyelenggaan APFI yang melibatkan perwakilan dari anggota PFI daerah dan pihak lain secara terus menerus, peraih karya terbaik POTY APFI terus disuarakan dan menjadi penyemangat bagi upaya menunjukkan kemampuan pewarta foto di Indonesia, hingga karya terbaik POTY digunakan untuk barometer perkembangan foto jurnalistik sekaligus alat pengawasan, dan normalisasi diri, dapat menciptakan narasi konsisten foto jurnalistik yang mempengaruhi pemikiran dan kreatifitas pewarta foto dan masyarakat yang mewujud dalam karya-karya foto jurnalistik yang dihasilkannya.
Kata kunci: Citra kuasa, foto Jurnalistik, APFI, POTY
Dokumentasi:
