Ujian Tugas Akhir S2 Pascasarjana ISI Surakarta Atas Nama Dwi Ismiati
Jumat, 26 Januari 2024 jam 13.00 – 15.00 WIB ujian Tugas Akhir S2 an. Dwi Ismiati NIM. 212111020 angkatan tahun 2021
Minat :Pengkajian Seni (DKV)
Judul Tugas Akhir: Pola Pencitraan Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah dalam Logo dan Tagline
Tim Penguji:
- Prof. Dr. Dra. Sunarmi, M.Hum (Ketua Dewan Penguji)
- Dr. Anung Rachman, ST, M.Kom (Pembimbing)
- Dr. Taufik Murtono, S.Sn., M.Sn (Penguji)
ABSTRAK
Penggunaan logo menunjukkan orientasi pemasaran yang dilakukan oleh pemerintah daerah untuk mengkomunikasikan pesan tentang citranya. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan memaparkan mengenai unsur-unsur brand identity dan pola pencitraan daerah dalam konteks city branding kabupaten dan kota di Jawa Tengah. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang difokuskan pada analisis isi logo dan tagline. Di sisi lain, pendekatan kuantitatif diterapkan untuk mengukur tingkat relevansi aspek-aspek kunci dalam desain logo.
Dalam analisis, pendekatan signature, analisis unsur visual brand identity, serta analisis pertimbangan desain logo untuk menentukan kriteria desain logo yang baik. Untuk memperkuat analisis, dilakukan uji logo menggunakan Logo Lab, analisis model brand DNA, dan citra daerah.
Hasil penelitian menunjukkan (1) bahwa jumlah kabupaten dan kota di Jawa Tengah yang diteliti yaitu 35, ditemukan bahwa 20 entitas daerah telah menerapkan strategi visual melalui penggunaan logo dan tagline. (2) Kecenderungan logo city branding kabupaten dan kota di Jawa Tengah menggunakan signature lengkap dengan jenis logo abstract/symbolic mark. Warna biru mendominasi pilihan, diikuti hijau dan hitam. Unsur alam dan budaya menjadi inspirasi dalam desain logo. Jenis huruf Miscellaneous dan Script dengan huruf Sans Serif mendominasi tagline. Mayoritas tagline disusun dalam Bahasa Inggris. Analisis logo city branding menunjukkan keseluruhan unsur yang baik seperti original, mendukung budaya lokal, simple, persuasif, memorable. Uji visual Logo Lab App menonjolkan keseimbangan simetris, konsistensi warna, dan keseragaman desain. Brand DNA menegaskan dominasi nilai-nilai budaya, potensi pariwisata, dan keindahan alam di Jawa Tengah, sementara citra daerah menyoroti fokus dengan penekanan pada lokasi, alam, dan sejarah. Kesimpulannya, karena setiap daerah merupakan unit rumit yang terdiri dari keanekaragaman budaya, sosial, geografis dan politik yang kaya. Ini berarti ketika satu detail disajikan, detail lainnya mungkin hilang.
Kata kunci: brand identity, unsur visual identity, brand DNA, citra visual,
Dokumentasi: