Ujian Kelayakan Disertasi Pascasarjana ISI Surakarta Atas Nama Afifuddin
Pada hari Senin, 18 September 2023 Pascasarjana ISI Surakarta menyelenggarakan Ujian Kelayakan Disertasi atas nama Afifuddin NIM. 18311102 angkatan tahun 2018
Ketua Penguji: Dr. Sunardi. M.Sn.
Promotor: Dr. Aris Setiawan, M.Sn.
Judul Tugas Akhir: Perubahan Bentuk Peugah Haba
ABSTRAK
Perubahan bentuk yang dilakukan oleh Teungku Adnan PMTOH dan Agus Nur Amal yang dikenal dengan Agus PMTOH menghasilkan kebaruan pada peugah haba Mak Lapee. Perubahan bentuk pada kesenian yang berasal dari lokal dilakukan sebagai cara untuk menyesuaikan diri dengan perubahan ruang dan waktu. Penelitian ini fokus pada perubahan bentuk yang dilakukan oleh Teungku Adnan dan Agus Nur Amal terhadap bentuk peugah haba kreasi Mak Lapee yang berasal dari proses adaptasi satra lisan ke pertunjukan lisan.
Metode penelitian melalui pengamatan langsung, wawancara mendalam, wawancara naratif dan analisis pertunjukan melalaui data dokumen video. Narasumber utama penelitian adalah Agus Nur Amal, Muda Balia yang merupakan anak dan sekaligus murid Mak Lapee, dan Samsul Bahri yang merupakan murid dan anak dari Teungku Adnan PMTOH.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peugah haba merupakan bentuk pertunjukan yang termasuk dalam jenis teater merupakan hasil karya cipta Mak Lapee. Bentuk peugah haba adalah kebaruan dari cara menyajikan hikayat. Mak Alpee melakukan adaptasi hikayat Dang Deuria dari bentuk sastra lisan ke bentuk pertunjukan lisan yang disebut dengan peugah haba. Kegiatan seni pertunjukan (piyasan) dalam masyarakat Aceh disebut dengan meu’en seperti meu’en seudati, meu’en saman, dan meu’en rapa’i. Peugah haba sebagai seni pertunjukan Aceh dapat analisis bentuk nya dengan konsep meu’en.
Bentuk pertunjukan teater PMTOH Agus adalah hasil perubahan dari bentuk Peugah Haba PMTOH melalui proses meuguree (belajar) pada Teungku Adnan PMTOH. Bentuk peugah haba PMTOH yang dipelajari oleh Agus adalah hasil dari perubahan terhadap bentuk peugah haba Mak Lapee yang dilakukan oleh Teungku Adnan melalui proses meuguree dan seubaro. Proses meuguree Adnan berbeda dengan Agus. Adnan belajar bermain peugah haba dengan cara lisan yaitu; kalon (lihat), turot (ikuti), cuba (coba), dan duek (duduk). Agus belajar kepada Teungku Adnan dengan menggunakan metode pembelajaran; observasi, eksplorasi, dan eksperimen.
Kata Kunci : peugah haba, meuguree, seubaro, meu’en, pmtoh
Dokumentasi: