Program Magister Seni Pascasarjana ISI Surakarta Adakan Seminar dan Workshop “Unsur Kebahasaan dalam Produksi Grafis dan Animasi” Bekerjasama dengan Yayasan Sinema Manuprojectpro-Medan

Gambar 1.
Seminar dan Workshop dengan tema
“Unsur Kebahasaan Dalam Produksi Grafis Dan Animasi” dengan narasumber utama
Dr. Immanuel Praseya Gintings, M.Hum (Founder Manuprojectpro, Film Director) Medan berkerjasama
Dengan Pascasarjana Intitut Seni Indonesia Surakarta

Surakarta, 04 Februari 2023
Kegiatan apresiasi seni dan desain terkhusus pada bidang komunikasi visual penting untuk dikembangkan di era industry kreatif 5.0 dan pemahaman karakter tanda kebahasaan perlu dikuasai agar tidak salah interpretasi. Seminar dan Workshop secara daring via zoom pada hari Sabtu, 4 Februari 2023 diikuti oleh pelajar SMK, mahasiswa dan umum. Bahwa hasil dari seni grafis dan animasi sudah menjangkau produk desainnya kebidang teknologi berbasis digital yang memudahkan orang untuk berinteraksi dan berkomunikasi. Animasi, komik, kartun dan bentuk visual komunikasi lainnya memerlukan representasi visual dari tanda-tanda dan makna simboliknya. Pascasarjana Program Studi Seni Program Magister Seni (S2) Instutut Seni Indonesia Surakarta terkhusus mahasiswa S2 minat Seni Penciptaan Seni dan Pengkajian Seni dengan narasumber berkolaborasi dengan narasumber Dr. Immanuel Prasetya Ginting, M.Hum dari Yayasan Sinema Manuprojectpro, sebagai narasumber kunci memaparkan segi kebahasaan menjadi penting untuk menyampaikan pesan perlu dikuasai bagi calon desainer dan animator. Tema workshop ini adalah ”Unsur kebahasaan dalam Produksi Grafis dan Animasi.” Kegiatan seminar dan workshop daring via zoom ini dipandu moderator oleh moderator Mbak Martha. Sementara pemateri kegiatan workshop dengan narasumber dari mahasiswa Pascasarjana ISI Surakarta. Pemaparan setelah sesi pertama seminar dilanjutkan dengan workshop oleh mahasiswa Pascasarjana yakni Chairi Aisyah, Rachmad Nuris, Koko Is Prayogo, dan Anggelia Panjaitan. Pada awal pembukaan acara, Dr. Handriyotopo, M.Sn selaku Kaprodi Program Magister Seni (S2) Pascasarjana ISI Surakarta memaparkan betapa pentingnya industri kreatif Indonesia untuk dikembangkan ditengah arus teknologi dan informasi global. Untuk memahami karakter bahasa kita, menjadi identitas, mesti untuk dikembangkan dalam perwujudan visual simbolik pada warna dan karakter desain, pun pada animasi berbasis ke Nusantaraan.

Pemaparan menarik dari Immanuel Prasetya Ginting biasa dipanggil dengan Manu mengatakan, terkait dengan persoalan bahasa dengan perspektif semiotika mengatakan, membaca visual atas unsur simbolik dalam desain grafis dan animasi perlu dikuasai agar tidak terjadi salah persepsi dalam komunikasi dan interpretasi makna atas pesan yang disampaikan. Juga perkara karakter pada tokoh cerita animasi kartun. Warna secara psikologi menurut Imanuel Ginting memiliki pesan tertentu. Dikatakan lebih lanjut bahwa “Dengan demikian psikologi warna dan makna menjadi penting untuk dipahami, juga gerak gestur dan verbal. Pembacaan terkait dengan warna, gestur dan makna verbal, setiap daerah memiliki makna sendiri-sendiri berdasarkan karakter dan budaya ia dilahirkan sebagai kesepakatan masyarakat. ”SDM bagi anak-anak SMK perlu untuk memahami makna simbolik bahasa menjadi penting, agar tidak terjadi kesalahpahaman terkait pesan visual ataupun verbal, pungkasnya. Bahasa verbal akan mempengaruhi bahasa visual. Sekarang ini, AI (Artifial Intelegance) akan menjadi penting untuk memahami bahasa untuk mewujudkan bentuk visualnya. Dengan demikian Bahasa jangan sampai salah dalam memahami makna dan filosofinya, pungkasnya.

Gambar 2.
Antusiasme peserta Seminar Daring dan Workshop
Diikuti siswa SMK Medan dan Umun tentang “Mengenal Desain Grafis”

Pemaparan selanjutnya adalah dibagi 2 (dua) sesi zoom bagi peserta yang tertarik untuk mengikuti workshopini. Bidang desain grafis dan animasi dari mahasiwa program magister (S2) Pascasarjana ISI Surakarta, bagaimana mengenal desain grafis, disampaikan oleh Chairi Aisyah dan Rachmad Nuris. Untuk room bidang animasi, dipandu oleh Koko Is Prayogo dan Angelia Panjaitan. Adapun peserta yang bergabung dalam seminar dan workshop secara daring ini diikuti oleh peserta seperti dari Pascasarjana Institut Seni Indonesia Surakarta, Institut Seni Indonesia Padang Panjang, SMK Broadcasting Medan, SMK Multikarya Medan, SMK Cerdas Murni Medan, STMK Trisakti, Univ. Potensi Utama Medan, Polimedia Psdku Medan, Univ. Sahid Surakarta, Univ. Gajah Mada, Komunitas Klinik Nikah Indonesia dan Umum. (Han)

Gambar 3.
Pemaparan workshop animasi oleh narasumber pada sesi room 2 (dua)