PASCASARJANA ISI SURAKARTA GANDENG KERJASAMA DENGAN ISI PADANG PANJANG TINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN KAMPUS MERDEKA
Gambar 1. Sambutan penuh kehangatan oleh Rektor ISI Padang Panjang bersama jajarannya atas kedatangan Rektor ISI Surakarta dan tim.
Surakarta, 8 Desember 2021
Kerjasama kelembagaan untuk meningkatkan capaian sinergitas pengelolaan Pendidikan Seni sangat diperlukan. Pertumbuhan fenomena digital atau lebih dikenal dengan disrupsi teknologi telah melanda beberapa sektor, tidak ketinggalan pula pada peningkatan kapasitas akses pendidikan seni khususnya pada perguruan tinggi yang core industri pendidikannya saat ini mengalami kontestasi. Bagaimana meningkatkan prestasi pembelajaran baik pada sektor IKU ataupun bidang perstasi akdemik mahasiswa dan kegiatan-kegiatan MBKM (Merdeka Belajar Kampur Merdeka) yang dicanangkan sejak tahun 2020 lalu.Isu penting saat ini yaitu Link and Macth dengan industri dan bagaimana mahasiswa mampu berkembang meningkatkan keilmuannya melalui program Kampus Merdeka di tengah situasi pandemi covid 19 saat ini.
Kunjungan ke ISI Padang Panjang oleh ISI Surakarta pada tanggal 6 Desember 2021 ke pulau Sumatera Barat ini tidak dengan tanpa tujuan. Kerjasama dalam bentuk Nota Kesepakatan (MoA) antara ISI Surakarta terlebih pada khususnya Program Pascasarjana ISI Surakarta. Dengan digawangi Rektor ISI Surakarta Dr. I Nyoman Sukerna, M.Hum bersama Wakil Rektor bidang I, Dr. Bambang Sunarto, Direktor Pascasarjana Dr. Sunarmi, M.Hum, Wakil Direktur Pascasarjana Dr. Drs. Budi Setiyono, M.Si., dan Dr. Zulkarnain Mistortoify, M.Hum. melakukan kunjungan kerjasama untuk meningkatkan kapasitas kedua Perguruan Tinggi Seni ini.
Sambutan cukup ramah dan sangat antusiasnya Rektor ISI Padang Panjang Prof. Dr. Novesar Jamarun, MS antara kedua belah pihak untuk membincangkan ini di Rektorat ISI Padang Panjang. Keduanya menyadari bahwa ada sisi kelemahan dan sisi keunggulan untuk saling sharing bersama untuk memajukan pendidikan seni yang memang terkhusus pada pengelolaan program pascasarjana. Rektor ISI Surakarta Dr. I Nyoman Sukerna, M.Hum mengatakan bahwa Program Pascasarjana ISI Surakarta telah meraih status Unggul ini akan ditimba ilmunya oleh ISI Padang Panjang. Demikian pula ISI Surakarta berkeinginan belajar bagaimana memajukan prodi dan meningkatkan statusnya agar dapat menjadi perguruan tinggi menjadi BLU. Dimana Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN-BLU) merupakan institusi level kedua dalam hal otonomi kampus.
Di kesempatan lainnya berbicara desiminasi luaran skripsi atau tugas akhir berwujud artikel ilmiah mahasiswa dapat terpublikasi dengan baik. Keduanya sepakat untuk melakukan tukar menukar manuskrip atau artikel ilmiah di kedua pengelolaan jurnal pendidikan seni baik yang telah terindek nasional Sinta ataupun yang belum. Menariknya bahwa keduanya memang saat ini tengah memajukan tulisan ilmiah pada pengelolaan untuk menuju jurnal internasional bereputasi. Kesepakatan pengelolaan jurnal terjadi kesepakatan untuk sama sama berkolaborasi untuk saling bertukar naskah atau artikel yang berkualitas. Dan saat ini agendanya baru terkhusus pada Pascasarjana.
Dengan demikian MoA yang diagendakan saat lawatan ISI Surakarta ke ISI Padang Panjang yaitu merupakan Perjanjian Aksi Kerjasama antara Pascasarjana Institut Seni Indonesia Surakarta dengan Pascasarjana Institut Seni Indonesia Padang Panjang (Sumatera Barat). Agenda perjanjian kerjasama pada tanggal 6 Desember 2021 itu terdiri atas tiga perkara pokok, yaitu: (1) Bidang Pendidikan tentang Intensifikasi dan Peningkatan Kualitas Akademik, (2) Bidang Penelitian, (3) Kerjasama Pengembangan Publikasi Ilmiah, Pertukaran Naskah Jurnal, dan Reviewer pada Jurnal Ilmiah. Kegiatan MoA tersebut dilangsungkan di Hotel Pangeran Beach, Jl. Ir. H. Juanda No.79, Flamboyan Baru, Kec. Padang Bar., Kota Padang, Sumatera Barat. Menurut Dr. Sunarmi, M.Hum Direktur Pasacasarjana ISI Surakarta bahwa pembicaraan selain itu mengarah pada yang lebih bersifat teknis untuk menjaring hal-hal penting yang nantinya dapat dirumuskan ke dalam tahapan lebih lanjut dan rinci, sebagaimana yang akan diatur dalam Surat Perjanjian Kerjasama (SPK). Pada sesi tersebut, ujarnya lebih lanjut pembahasannya juga akan diperluas kerjasamanya sampai ke tingkat Fakultas.(han)